Analisa Bisnis Pertamini Digital
Kenaikan harga BBM sangat terasa sekali pengaruhnya khususnya bagi masyarakat menengah kebawah, sehingga memberikan dampak yang sangat jelas seperti, gurunya daya beli masyarakat, harga bahan pokok naik dikarenakan harga transportasi naik karena kenaikan harga BBM tersebut.
Namun beda halnya pagi para pengusaha kecil yang telah menekuni usaha jual bensin eceran kecil atau istilah nya Pertamini 2 tak, pom mini atau pertashop yang tetap menghasilkan dan memberi Untung yang lumayan besar, maka disini kita akan simak bagaimana analisis usahanya.
Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor khususnya roda dua, usaha menjual bahan bakar bensin secara konvensional mulai menjamur khususnya di daerah pelosok desa-desa yang jauh jaraknya ke tempat pom bensin yang biasa yaitu Pertamina. Pertamini itu sendiri adalah istilah penjual bensin jenis pertalite, pertamax dan premium yang menggunakan mesin pengisian bensin ada yang mesin konvensional ada yang digital.
Tentunya jika anda beniat untuk membuka bisnis Pertamini, atau ingin menjalankan bisnis tapi belum mendapatkan ide bisnisnya, maka tulisan ini bisa dijadikan sedikit referensi buat anda. Yuk kita simak bareng-bareng lanjut membaca.
Modal Usaha Pertamini digital/modal usaha pom mini
Modal usaha pertamini tergolong usaha kecil keluarga UKM-UMKM, sehingga modal bisa kita gunakan menggunakan uang pribadi, dari tabungan anda. Berikut alokasi modal yang harus anda keluarkan untuk membuka usaha pertamini.
- Mesin Pertamini digital optional ada yang 1 nozzel ada yang 2 nozzel, kapasitas bensin untuk yang 1 nozel adalah 210 liter dan untuk yang 2 nozzel adalah 420 liter. Kisaran harga Rp. 10.000.000 s.d Rp. 14.500.000
- Bensin jenis pertalite harga Rp. 10.000 x 210 liter = Rp. 2.100.000
- Jeliken /tong penampungan bensin ukuran 30 Liter 5 buah x Rp.25.000 = Rp. 125.000
Usaha Pertamini di desa /pom mini Desa
Membuka usaha pertamini cocok di buat usaha di Desa, karena pedesaan merupakan daerah yang jauh dari jangkauan distribusi bensin khususnya POM besar Pertamina. Selain tujuan usaha untuk mendapatkan keuntungan juga kita ingin membantu masyarakat yang membutuhkan bensin bahan bakar mudah terjangkau berada di lingkungan tempat tinggalnya.
Jadi kita bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan misalnya: tiba-tiba kita lupa tidak mengisi bensin di pom besar Pertamina sehingga ketika kita berada di perjalanan tiba-tiba bensin kita habis, lalu dengan tergesa-gesa kita mencari pertamini terdekat agar kita bisa mengisi bensin sesegera mungkin.
Syarat membuka usaha pertamini
Membuka usaha pertamini tidak ada syarat yang mutlak harus di penuhi, bahkan belum ada aturan yang legal dalam mengatur pembukaan usaha pertamini, namun alangkah lebih baiknya kita perhatikan dalam sisi legalitas usaha sehingga usaha kita berjalan dengan lancar, dari berbagai informasi maka didapat langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Membuat Surat Keterangan Usaha ke pemerintahan setempat melalui RT/RW dan di keluarkan dari desa.
- Daftar kepada pihak pertamina bahwa kita membeli bensin sebagai usaha untuk membuka pertamini, isi registrasi melalui kemitraan.pertamina.com bahwa kita menjadi mitra yang membuka usaha
- Menyertakan surat bukti kepemilikan lokasi tempat usaha
- Kemudian kita menunggu verifikasi dari pihak pertamina
Keuntungan Usaha Pom Mini / Pertamini
Untuk mengetahui berapa keuntungan usaha pertamini maka kita akan menghitung selisih dari harga jual di kurangi biaya belanja dan operasional. Berikut perhitungan keuntungan dengan asumsi harga jual pertalite/liter Rp. 9.000,-
- Harga jual pertalite/liter Rp. 12.000
- Harga beli pertalite/liter Rp. 10.000
- Keuntungan/liter Rp. 2.000
Apabila penjualan/hari mencapai 100 liter Maka keuntungan perhari Rp. 2000 x 100 = Rp. 200.000,-
Keuntungan di atas cukup lumayan untuk penghasilan hari-hari di desa. Apabila harga jual di tingkatkan kembali, maka keuntungan akan bertambah, asalkan harga jual harus menyesuaikan dengan harga jual di pasaran jangan sampai terlalu tinggi yang mengakibatkan pelanggan merasa di rugikan, untuk maksimal keuntungan perliter jangan sampai lebih dari dua ribu rupiah.
Untuk mencapai target penjualan 100 liter perhari bahkan lebih yang perlu diperhatikan untuk memulai bisnis pertamini ini yaitu dengan memperhatikan lokasi penjualan yang strategis, carilah lokasi yang cocok untuk membuka usaha pertamini, yang ramai kendaraan dan dapat terjangkau dari berbagai arah di lokasi tempat jualan pertamini anda.
Kemudian perhatikan harga jual, jangan sampai kita menjual dengan harga yang tinggi, sehingga pelanggan kita kapok untuk membeli kembali atau merasa di rugikan, carilah harga yang pantas, dari hasil survey harga per liter pertalite adalah Rp. 12.000 s.d Rp. 13.000
Selanjuatnya berilah pelayanan yang baik, dengan baik dan ramah sehingga pembeli merasa terlayani dengan baik, tak menutup kemungkinan mereka menjadi pelanggan setia anda.
Baca Juga : Analisa Bisnis Minyak atsiri
Resiko Usaha pom mini / Pertamini
Selain keuntungan dalam setiap usaha terdapat resiko begitu juga dalam usaha pertamini, berikut beberapa resiko yang biasanya terjadi pada usaha pertamini.
- Kurangnya penjualan, dikarekan lokasi tempat penjualan yang sepi. Sebelum membuka usaha pertamini buatlah survey kecil-kecilan mengenai lokasi usaha.
- Keteledoran sehingga terjadi kebakaran.
- Keuntungan yang tidak terlalu besar sekitar 17% s.d 20%
- Ketersediaan bahan bakar di pom Pertamina senter di daerah kita habis, sehingga terkadang kita tidak mendapat bagian bahan bakar untuk setock penjualan kita.
Agar Usaha Pertamini Mendatangkan Hasil Yang Maksimal
- Carilah lokasi Tempat yang strategis
- Jaga selalu stock bahan bakar untuk setiap hari penjualan.
- Harga jual jangan terlalu tinggi
- Berilah pelayanan yang baik
- Jual sesuatu barang seperti air minum/ jasa lainnya seperti tambal ban sebagai penambah pendapatan kita.
Demikian ulasan bisnis pertamini ini, semoga bermanfaat bagi anda yang berencana membuka usaha pertamini silahkan tips diatas bisa untuk di coba. Sekian dan salam sukses selalu.