Analisa Bisnis Presto Ikan Nila Bagendit

Analisa Bisnis Presto Ikan Nila

Berikut merupakan Ringkasan Sebuah Proposal Analisis Bisnis Produksi Presto Ikan Nila Bagendit

Presto Ikan Nila “Bagendit” merupakan produk yang diciptakan oleh masyarakat yang menyambut jenis makanan yang inovatif dan bergizi di era sekarang ini. Produk Ikan Nila Presto ini memiliki potensi bisnis yang baik di masa depan, karena melihat bahan pokok utamanya yaitu ikan nila yang dapat dibudidayakan oleh para petani ikan situ Bagendit dengan sangat cepat dan mudah menjadi salah satu keunggulan produk ini dan juga dapat menjadi makanan tambahan atau lauk pauk bagi keluarga indonesia.

Tujuan dari usaha ini yaitu baik secara aspek ekonomi dan juga sosial adalah sebagai berikut. Aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan baik petani ikan mau pun yang terlibat dalam proses produksi pembuatan presto ikan nila, aspek sosial membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan bagi masyarakat, dan membuka daya tarik wisata yang berkunjung ke objek wisata Situ Bagendit. Dan membantu para peternak ikan nila dalam pemasaran dan pnyerapan hasil produksinya. 

Kenapa Memilih Bisni Presto Ikan Nila?

Ikan nila yang mudah dibudidayakan merupakan salah satu latar belakang dibuatnya produk presto ikan nila, yang mana ikan nila ini banyak di kembangbiakkan oleh masyarakat sekitar Situ Bagendit, selain itu ikan nila adalah salah satu jenis ikan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat indonesia sebagai lauk pauk untuk makanan keluarga indonesia. 

Pembuatan produk presto ikan nila merupakan produk inovasi dari pengolahan makanan yang ada dengan varian baru dan lebih awet, yang selama ini ikan nila hanya di olah menjadi menu makanan rumah namun sekarang dapat dijadikan makan khas oleh-oleh yang dapat menjadi varian rasa baru makanan lauk pauk. Menyambut masyarakat ekonomi kreatif produk ini dapat dijadikan produk inovatif yang dapat bersaing di dunia makanan lokal dan internasional yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada.

Pemilihan usaha ini dilandasai berdasarkan budidaya ikan nila yang mudah dan ikan nila adalah ikan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan juga salah satu ikan favorit di kalangan masyarakat sehingga memberikan peluang income yang mengguntungkan.

Juga pemilihan usaha ini untuk menyambut pembangunan objek wisata situ Bagendit yang sekarang sedang berjalan pembangunan peningkatan infrastruktur wisata, yang mana memberikan sinyal akan meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar objek wisata Situ Bagendit.

Dan yang paling utama untuk membantu keberlangsungan ekonomi masyarakat petani dan nelayan yang bergantung pekerjaannya dengan situ bagendit, diakibatkan pembangunan objek wisata oleh pemerintah maka para petani tersebut kehilangan mata pencaharian sebagai petani yang memanfaatkan area tanah pesisir bagendit dijadikan lahan pertanian.

Rencana Promosi Presto Ikan Nila Bagendit

Presto Ikan Nila Bagendit dalam proses promosi yaitu dengan promosi langsung ke konsumen terutama wisatawan yang berkunjung ke objek wisata situ bagendit, dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa Presto Ikan Nila yang memiliki variasi rasa yang beragam tersebut dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.

Kemudian promosi lewat media online seperti sosial media sekaligus melayani pembelian secara online, untuk melayani konsumen yang mau membeli secara online atau pembelian kembali oleh pelanggan.

Segmentasi pasar adalah proses mengkotak-kotakkan pasar yang heterogen kedalam potential customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan  kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari geografi, demografi, psikografi, dan behavior (tingkah laku).

Target Pasar Presto Ikan Nila

Target pasar untuk produk Presto Ikan Nila Bagendit  adalah  sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke objek wisata situ Bagendit untuk dijadikan produk khas oleh-oleh. Yang memiliki rentang usia antara 17-60 tahun, memiliki cita rasa muda dan senang terhadap cita rasa khas daerah. 

Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam prosentase, misalnya saja apabila penjualan dibawah 40% maka kita anggap gagal. Namun demikian pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu.

Analisis Persaingan Usaha Presto Ikan Nila

Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis makanan pangan lauk pauk yang sejenis seperti presto ikan bandeng yang sama menjadi pilihan makanan lauk pauk, tetapi presto ikan nila bagendit mengangkat makanan khas daerah wisata situ bagendit sebagai oleh-oleh
Presto ikan nila bagendit akan dipasarkan dengan konsep makanan oleh-oleh khas bagendit yang memiliki keunikan kemasan dan cita rasa khas lokal.

Analisis SWOT Usaha Ikan Nila Presto

  • Strength (Kekuatan)Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat dan familiyarnya ikan mujair di masyarakat indonesia.
  • Weaknes (Kelemahan)Daya tahan Presto ikan nila  sangat tergantung dengan proses pengolahannya. Presto ikan nila dapat bertahan 2 bulan untuk di konsumsi.
  • Oportunity (Peluang)Membuka peluangan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
  • Threaty (Ancaman)Banyaknya kompetitor yang lebih dulu terjun dalam bisnis kuliner ini, harus menjadi perhatian khusus. 

Rancana Anggaran Biaya Produksi Presto Ikan Nila

Anggaran Biaya 3 Bulan Pertama

I

 

 

 

 

 

 

Estimasi Produksi
:

Target/bulan :

4000 Kg

A.

BIAYA
PRODUKSI

Uraian

Satuan

 Harga

Quantity

 Total

Ikan
nila 5 ekor/kg

Kg

 Rp          
25.000

4000

 Rp  
100.000.000

Bumbu
dll

per
Kg

 Rp             5.000

4000

 Rp     
20.000.000

Ongkos
Kerja

 

 

 

 

Tenaga
Kerja

Per
Kg

 Rp             5.000

4000

 Rp     
20.000.000

Packing

Pcs

 Rp             3.500

4000

 Rp     
14.000.000

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 Rp  
154.000.000

B.

ALAT-ALAT
PRODUKSI

Uraian

Satuan

 Harga

Quantity

 Total

Kompor
cor 2 tungku

Unit

 Rp        
800.000

2

 Rp       
1.600.000

Tabung
gas 12 Kg

Pcs

 Rp        
300.000

2

 Rp           
600.000

Panci
Presto 75 Liter

Unit

 Rp    
5.400.000

3

 Rp     
16.200.000

Freezer
500 Liter

Unit

 Rp    
5.500.000

2

 Rp     
11.000.000

Box
penyimpanan

Pcs

 Rp        
200.000

25

 Rp       
5.000.000

Timbangan
duduk 100kg

Unit

 Rp    
1.500.000

1

 Rp       
1.500.000

Timbangan
digital 10 kg

Unit

 Rp        
180.000

3

 Rp           
540.000

Blender  10 liter

Unit

 Rp    
4.150.000

1

 Rp       
4.150.000

Vacum
Sealer packing

Unit

 Rp    
1.350.000

2

 Rp       
2.700.000

Genset
2000 watt

Unit

 Rp    
8.100.000

1

 Rp       
8.100.000

Trolli
arco/hand truck

Unit

 Rp        
750.000

2

 Rp       
1.500.000

Jumlah

 

 

 

 Rp     
52.890.000

C.

PERLENGKAPAN
PRODUKSI

Uraian

Satuan

 Harga

Quantity

 Total

Pisau

Pcs

 Rp          
25.000

20

 Rp           
500.000

Cutter

Pcs

 Rp             8.500

20

 Rp           
170.000

Plastik

Pcs

 Rp             5.000

5

 Rp              25.000

Komputer

Pcs

 Rp    
2.000.000

3

 Rp       
6.000.000

Wajan
ukuran besar

Pcs

 Rp        
550.000

1

 Rp           
550.000

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 Rp       
7.245.000

D.

OPERASIONAL

Uraian

Satuan

 Harga

Quantity

 Total

Gedung

bulan

 Rp        
850.000

3

 Rp       
2.550.000

Listrik

Bulan

 Rp        
600.000

3

 Rp       
1.800.000

Transport

Bulan

 Rp     
1.500.000

3

 Rp       
4.500.000

Marketing

Bulan

 Rp        
300.000

3

 Rp          
900.000

Gas
elpiji

Bulan

 Rp         200.000

                3

 Rp           600.000

Internet

 Bulan

 Rp        
200.000

3

 Rp          
600.000

Gaji
karyawan kantor

Orang

 Rp    
1.250.000

3

 Rp       
3.750.000

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 Rp     
14.700.000

 

 

 

 

 

 

 

GRAND
TOTAL

 

 

 

 Rp  
228.835.000



Estimasi Laba Rugi Bisnis Presto Ikan Nila

Dengan mengambil asumsi bahwa kalau usaha presto ikan nila ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 kg presto ikan nila maka omset yang diharapkan adalah Rp 2.500.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga jual Rp. 50.000/Kg adalah dari sisi harga sudah pasti menang. Keuntungan yang akan diperoleh per kg dimana faktor biaya dihitung sbb :

1. Harga ikan nila konsumsi : Rp.25.000,-/Kg
2. Biaya Bumbu dll              : Rp. 5.000,-/Kg
3. Biaya Tenaga Kerja          : Rp. 5.000,-/Kg

Total Biaya                                                              : Rp.35.000,-/Kg

Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual  sebesar  Rp.50.000,-  dikurangi  Total biaya sebesar Rp.35.000,- dengan demikian didapat Rp.15.000,-/Kg.
Perhitungan Laba Rugi Per Tahun dengan target Produksi     1500 Kg/bulan adalah : 
Laba bruto Rp. 50.000 x 1500 Kg                            Rp. 75.000.000
Biaya  Produksi  Rp. 35.000 x 1500 Kg                   Rp. 52.500.000
Biaya Operational per bulan                                     Rp.   7.400.000     –
Maka Laba Bersih /bulan                                         Rp.  15.100.000


Maka dalam satu tahun peluang keuntungan  
12 bulan x   Rp. 15.100.000 =                  Rp. 181.200.000 ( Seratus delapan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah)

Dengan nilai keuntungan 25%, maka bisnis ini layak untuk di jalankan, terlebih target produksi bisa lebih ditingkatkan dengan disesuaikan biaya juga kemungkinan kedepan membuat inovasi varian produk makanan lainnya.

Demikian analisa bisnis Presto Ikan Nila Bagendit semoga bermanfaat dan bisnis dan usaha anda berkembang dan menguntungkan. 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top